eJournal Pembangunan Sosial

Fisip Universitas Mulawarman

TINDAKAN SOSIAL ANAK JALANAN DI TEPIAN SUNGAI MAHAKAM KOTA SAMARINDA (Neni Supralistiyo)

Submitted by: ,
On: Jan 7, 2019 @ 2:16 AM
IP: 36.82.199.238

  • Judul artikel eJournal: TINDAKAN SOSIAL ANAK JALANAN DI TEPIAN SUNGAI MAHAKAM KOTA SAMARINDA
  • Pengarang (nama mhs): Neni Supralistiyo
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Tindakan Sosial Anak Jalanan di Tepian Sungai Mahakam Kota Samarinda. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu tindakan sosial anak jalanan di Tepian Sungai Mahakam dilihat dari tindakan berorientasi tujuan, tindakan berorientasi nilai, tindakan tradisional, dan tindakan afektif. Dalam siklus kehidupan, masa anak-anak merupakan fase dimana anak mengalami tumbuh kembang yang menentukan masa depannya. Anak-anak pun terdesak oleh keadaan hidup merasakan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan sehingga memaksakan mereka mencari uang di segala tempat. Tujuan peneliti untuk mengetahui penyebab keberadaan anak jalanan dikota Samarinda dan menganalisis aktivitas kehidupan sehari-hari anak jalanan dikota Samarinda melalui 4 tindakan yang diarahkan pada penyebab keputusan beraktifitas dijalanan. Penelitian Ini menggunakan metode analisis data kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan menurut Matthew B. Milles, A Michael Huberman dan Jhonny Saldana yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori Tindakan Sosial menurut Max Weber. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat empat fokus penelitian yang digunakan untuk menentukan penyebab dan latar belakang anak jalanan mengambil tindakan turun ke jalanan. Tindakan yang berorientasi tujuan yaitu digambarkan bahwa anak tersebut memiliki tujuan utama bekerja keras untuk mendapatkan uang agar bisa membantu orangtuanya dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya sendiri, sedangkan untuk tindakan berorientasi nilai, tindakan yang dilakukan anak jalanan adalah untuk mencari keuntungan secara finansial dan memikirkan besar pendapatan yang lebih berdasarkan lokasi di Tepian Sungai Mahakam karena dianggap strategis. Dari tindakan afektif terwujud karena adanya perasaan bosan karena tidak ada kegiatan, kemudian adanya pengaruh dan ajakan dari teman sepermainan. Sedangkan untuk tindakan tradisional digambarkan dengan mengikuti dan meneruskan apa yang telah dilakukan orang tuanya yang berprofesi pengemis dan peminta-minta. Dari keseluruhan tindakan, tindakan tradisional adalah yang paling mendominasi karena mengikuti jejak orang tua anak tersebut.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Tindakan Sosial, Anak Jalanan
  • NIM: 1302035103
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2013
  • Program Studi: Ilmu Sosiatri
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Hartutiningsih, M.S/Drs. Sugandi M.Si
  • Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
  • Volume: 6
  • Nomor: 4
  • Tahun: 2018
  • File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Ganjil (01-07-19-02-16-05).doc (118 kB)
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Ganjil (01-07-19-02-16-05).pdf (801 kB)