STRATEGI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DALAM PENGEMBANGAN USAHA KEBUN SINGKONG GAJAH DI DESA TEPIAN MAKMUR KECAMATAN RANTAU PULUNG KABUPATEN KUTAI TIMUR (Muhammad Bahrul Rizki)
Submitted by: ,
On: Oct 12, 2018 @ 12:35 AM
IP: 180.248.79.41
- Judul artikel eJournal: STRATEGI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DALAM PENGEMBANGAN USAHA KEBUN SINGKONG GAJAH DI DESA TEPIAN MAKMUR KECAMATAN RANTAU PULUNG KABUPATEN KUTAI TIMUR
- Pengarang (nama mhs): Muhammad Bahrul Rizki
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Pengembangan kawasan pedesaan memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional. oleh karena itu, pengembangan diarahkan dalam pemanfaatan sumber daya yang ada. Diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap Kota. BUMDes Tepian makmur menjadi salah satu bagian dalam proses pemanfaatan sumber daya yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui Strategi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dalam Pengembangan Usaha Kebun Singkong Gajah di Desa Tepian Makmur; (2) Mengetahui faktor Pendukung dalam proses pengembangan usaha kebun singkong gajah di Desa Tepian Makmur; (3) Mengetahui kendala yang dihadapi dalam proses pengembangan usaha kebun singkong gajah di Desa Tepian Makmur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, Subyek penelitian ini adalah BUMDes Tepian Makmur, key informan nya adalah Ketua BUMDes, dan informan adalah Kepala Desa, karyawan, dan petani di Desa Tepian Makmur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi BUMDes dalam pengembangan usaha kebun singkong gajah berupa perencanaan yang terdiri dari penentuan modal usaha, perencanaan pembangunan pabrik, membangun kerjasama, penyediaan bibit, dan penentuan tenaga kerja. pelaksanaan terdiri dari publikasi, pembinaan dan monitoring. Kemudian evaluasi terdiri dari kelancaran memperoleh bahan baku, dan penjualan hasil produksi. (2) Faktor pendukung dalam proses pembangunan usaha kebun singkong gajah adalah kondisi tanah yang baik, infrastuktur bagus, lokasi pabrik sangat strategis, sarana dan prasarana memadai, minat masyarakat tinggi, dan proses pembangunan selalu didampingi Kepala Desa serta pihak terkait. (3) Kendala yang dihadapi adalah pabrik belum punya mesin pengering tepung, dan masih banyak hama tanaman. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah pengembangan usaha kebun singkong gajah yang dilakukan oleh BUMDes Tepian Makmur sudah berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan. Dengan didukung minat masyarakat yang tinggi, kondisi tanah yang baik, sarana, serta lokasi pabrik yang strategis. Agar proses produksi semakin meningkat, perlu pengadaan mesin pengering tepung otomatis. Agar dapat memaksimalkan hasil produksi.
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pengembangan, Singkong Gaj
- NIM: 1202035141
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2012
- Program Studi: Ilmu Sosiatri
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Prof. Dr. H. Sutadji M., MM,Drs. Sugandi, M.Si
- Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
- Volume: 6
- Nomor: 4
- Tahun: 2018
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Genap-1 – Copy (10-12-18-12-35-18).doc (127 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Genap (10-12-18-12-35-18).pdf (661 kB)