eJournal Pembangunan Sosial

Fisip Universitas Mulawarman

ANALISIS TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BURUH BANGUNAN DI RUKO GRAND SAMARINDA (Esra)

Submitted by: ,
On: Feb 18, 2019 @ 4:49 AM
IP: 36.83.53.106

  • Judul artikel eJournal: ANALISIS TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BURUH BANGUNAN DI RUKO GRAND SAMARINDA
  • Pengarang (nama mhs): Esra
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal peting di dalam dunia kerja; karena K3 dapat memberikan rasa aman, tenang, tentram, dan semangat kepada karyawan suatu organisasi kerja. Namun faktanya K3 sering diabaikan di dalam dunia kerja, terutama oleh karyawan/buruh. Banyaknya kasus kecelakaan kerja merupaka suatu fenomena yang menarik untuk diteliti; dengan pertanyaan penelitian: “bagaimanakah pengetahuan dan pelaksanaan K3 di ka¬lang¬an buruh bangunan? Guna menjawab pertanyaan tersebut di dalam pene¬liti¬an ini digunakan beberapa konsep sebagai dasar untuk menjelaskan hasil pe¬nelitian. Konsep yang dimaksud terutama adalah kedisiplinan dan budaya kese¬lamatan kerja. Penelitian dilakukan di di Rumah dan Toko (Ruko) Grand Samarinda yang sedang dikerjakan/dibangun oleh PT. Persada kontraktor pelaksana dengan mempekerjakan sejumlah buruh, terutama buruh harian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif;dengan fokus meneliti pelaksanaan K3 oleh buruh bangunan. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan wawancara. Pe¬ngamatan terutama dilakukan terhadap buruh yang sedang bekerja (untuk mengetahui apakah mereka menggunakan alat K3 atau tidak), dan kondisi ling¬kungan kerja (antara lain untuk melihat apakah di lokasi kerja dipasang papan peringatan tentang K3 atau tidak. Sedangkan wawancara dilakukan kepada manajer dan karyawan proyek dengan tujuan terutama untuk mengetahui apakah pe¬rusahaan kontraktor menyediakan alat K3 bagi buruh atau tidak, dan alasan buruh yang tidak menggunakan alat K3. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar buruh tidak me¬ngetahui tentang K3, dan tidak menggunakan alat K3 saat bekerja; dengan alasan terutama penggunaan alat K3 dianggap mengganggu, buruh menjadi tidak le¬luasa di dalam melakukan pekerjaannya; padahal alat tersebut telah disediakan sesuai standar APD oleh perusahaan kontraktor yang memperkerjakan mere¬ka.Sebaliknya manajer royek tidak memberikan sanksi atau menegur buruh yang tidak menggunakan alat K3 ketika bekerja. Jadi dapat disimpulkan bahwa baik manajer proyek maupun karyawan tidak disiplin di dalam pekerjaan mereka. Hal ini tampaknya berkaitan pula dengan budaya kerja orang Indonesia yang belum/tidak biasa memakai alat perlindungan di dalam bekerja sepertihalnya mereka tidak menggunakan helm ketika mengendarai sepeda motor.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Buruh Bangunan.
  • NIM: 1102035003
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2011
  • Program Studi: Ilmu Sosiatri
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Prof. Dr. H. Harihanto, M.S., Drs. Sugandi, M.Si
  • Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
  • Volume: 7
  • Nomor: 1
  • Tahun: 2019
  • File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): ejournal_analisis_program_keselamatan_dan_kesehatan_kerja_buruh_bangunan (02-18-19-04-49-37).doc (107 kB)
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): ejournal_analisis_program_keselamatan_dan_kesehatan_kerja_buruh_bangunan (02-18-19-04-49-37).pdf (797 kB)