PARTISIPASI MASYARAKAT MENANGGULANGI PENCEMARAN SAMPAH DI SUNGAI KARANG MUMUS (Studi Kasus Pemukiman Masyarakat RT 14 Kelurahan Bandara Kota Samarinda) (Sefriani)
Submitted by: ,
On: Apr 8, 2019 @ 4:52 AM
IP: 180.248.123.216
- Judul artikel eJournal: PARTISIPASI MASYARAKAT MENANGGULANGI PENCEMARAN SAMPAH DI SUNGAI KARANG MUMUS (Studi Kasus Pemukiman Masyarakat RT 14 Kelurahan Bandara Kota Samarinda)
- Pengarang (nama mhs): Sefriani
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan partisipasi masyarakat menanggulangi pencemaran sungai karang mumus (studi pemukiman masyarakat RT 14 kelurahan bandara kota samarinda). Penelitian ini dilakukan di Pemukiman RT 14 Kelurahan Bandara Kota Samarinda. Metode penelitian ini menggunakan deskritif kualitatif. Sumber data yang diambil adalah Data Primer, Data Sekunder. Teknik pengumpulan data adalah melalui Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Teknik analisa datanya adalah kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang mengungkapkan situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang relevan yang diperoleh dari situasi yang alamiah. Landasan teori dari penelitian ini teori evolusi sosial Emile Durkheim tentang perubahan sosial yaitu solidaritas mekanis dan organis atau perubahan masyarakat tradisional menjadi masyarakat moderen yang telah mengenal adanya pembagian kerja yang nampak pada perilakunya melalui bentuk-bentuk solidaritas sosial. Hasil penelitian tentang Partisipasi Masyarakat Menanggulangi Pencemaran Sungai Karang Mumus (Studi Pemukiman Masyarakat RT 14 Kelurahan Bandara Kota Samarinda, dalam Partisipasi masyarakat sebagai keterlibatan mental, pikiran, moral atau perasaan di dalam situasi kelompok yang mendorong memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha untuk mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha bersangkutan. Ketua Perlengkapan dan koordinasi Gmss-Skm mengatakan bahwa bentuk partisipasi masyarakat yang ada di sini sangat kurang, kenapa saya mengatakan seperti itu karena pada saat kami melakukan kegiatan memunggut sehelai sampah di sungai Karang Mumus, masyarakat yang ada malah memperhatikan kami saja, ada yang malah buang sampah sembarang , ada yang cuma jadi penonton dan bahkan sampai mengatakan bahwa kegiatan kami ini tidak menghasilkan uang atau bahasa banjarnya ‘kada jadi barras’. Masyarakat lebih banyak menyumbangkan tenaga ketika proses kegiatan gotong royong diselenggarakan, menyumbangkan material hanya beberapa masyarakat, akan tetapi partisipasi masyarakat masih rendah di dalam kegiatan Jumat Bersih untuk kebersihan Lingkungan di RT 14 Kelurahan Bandara Kota Samarinda.
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Partisipasi, dan Pencemaran.
- NIM: 1302035116
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2013
- Program Studi: Ilmu Sosiatri
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Drs. H. Massad Hatuwe, M.Si, Sarifudin, S.Sos., M.Si
- Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
- Volume: 7
- Nomor: 2
- Tahun: 2019
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Ganjil (04-08-19-04-52-54).doc (113 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Ganjil (04-08-19-04-52-54).pdf (813 kB)