eJournal Pembangunan Sosial

Fisip Universitas Mulawarman

Modal Sosial Pedagang Kaki Lima di Kota Samarinda (Studi Kasus Penjual Es Dawet di Tepian) (Deni Krisna Adimayu)

Submitted by: ,
On: Sep 1, 2019 @ 1:01 PM
IP: 36.75.33.253

  • Judul artikel eJournal: Modal Sosial Pedagang Kaki Lima di Kota Samarinda (Studi Kasus Penjual Es Dawet di Tepian)
  • Pengarang (nama mhs): Deni Krisna Adimayu
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Penelitian Modal sosial merupakan suatu istilah yang saat ini menjadi pokok perhatian oleh beberapa kalangan. Hal ini dikarenakan pendapat beberapa pakar yang menyatakan bahwa keterpurukan bangsa ini dikarenakan Bangsa Indonesia kehilangan modal sosial. Pendapat dari Suharto (Suharto, 2005a, Suharto, 2005b) menyatakan bahwa modal sosial adalah suatu sumber daya ke aksi kolektif. Sumber daya itu menjadi anggota sanksi dan norma-norma hal timbal balik dan kepercayaan yang beroperasi di dalam jaringan sosial. komponen jaringan struktural seperti ‘ukuran’, ‘kepadatan’ dan tingkat ‘penutup’ dan relational aspek, seperti ‘ ketidaksamaan’ membentuk modal sosial kapasitas suatu jaringan. Hasil dari modal sosial di dalam suatu jaringan meliputi berbagai pertimbangan dan format aksi kolektif. Hasil penelitian Dalam upaya membangun sebuah bangsa yang kompetitif peranan modal sosial semakin penting. Banyak kontribusi modal sosial untuk kesuksesan suatu masyarakat. Dalam era informasi yang ditandai semakin berkurangnya kontak berhadapan muka (face to face relationship), modal sosial sebagai bagian dari modal maya (virtual capital) akan semakin menonjol peranannya. Kesimpulan dari penelitian Menurut pandangan kelompok ini modal sosial akan semakin kuat apabila sebuah komunitas atau organisasi memiliki jaringan hubungan kerjasama, baik secara internal komunitas/organisasi, atau hubungan kerjasama yang bersifat antar komunitas/organisasi. Jaringan kerjasama yang sinergistik yang merupakan modal sosial akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan bersama. Saran dari penelitian Untuk tingkat modal sosial dan kehidupan berkeluarga yang telah diuji, terdapat dua jalan : Yang pertama menguji konstruksi modal sosial di dalam jaringan keluarga dan pentingnya ini untuk hasil pengembangan anak-anak. Penggunaan definisi multidimensional dari modal sosial Putnam’s, fokus menjadi modal sosial mengikat tanpa hal –hal yang informal.Jalan yang kedua menguji peran keluarga-keluarga dalam membangun modal sosial diluar jaringan keluarga.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): modal sosial, pedagang kaki lima, Kota Samarinda
  • NIM: 1202035078
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2012
  • Program Studi: Ilmu Sosiatri
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Drs. Sugandi, M.Si, Drs. Martinus Nanang. MA
  • Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
  • Volume: 7
  • Nomor: 3
  • Tahun: 2019
  • File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Ganjil (09-01-19-01-01-39).doc (118 kB)
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Ganjil (09-01-19-01-01-39).pdf (823 kB)