eJournal Pembangunan Sosial

Fisip Universitas Mulawarman

PERAN KEPALA ADAT DALAM MELESTARIKAN NILAI – NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM TRADISI SORONG TANDA PADA MASYARAKAT SUKU DAYAK DI DESA ASA (Robert Juliandri)

Submitted by: ,
On: Aug 21, 2023 @ 3:00 AM
IP: 103.187.88.26

  • Judul artikel eJournal: PERAN KEPALA ADAT DALAM MELESTARIKAN NILAI – NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM TRADISI SORONG TANDA PADA MASYARAKAT SUKU DAYAK DI DESA ASA
  • Pengarang (nama mhs): Robert Juliandri
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Tujuan penelitian ini ialah (1) Untuk mengetahui pelaksanaan kearifan lokal tradisi sorong tanda pada masyarakat suku dayak di Desa Asa; (2) Untuk mengetahui peran kepala adat dalam melestarikan kearifan lokal tradisi sorong tanda pada masyarakat suku dayak di Desa Asa; dan (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kepala adat dalam melestarikan kearifan lokal tradisi sorong tanda pada masyarakat suku dayak di Desa Asa. Jenis dari penelitian adalah kualitatif. Jumlah informan 5 orang. Data dikumpulkanmenggnakan wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian bahwa (1) Tradisi sorong tanda masih terus dilestarikan oleh Masyarakat Suku Dayak di Desa Asa. Ditujuan untuk melamar seorang wanita menuju pernikahan. Sorong tanda dari pihak laki-laki berupa perlengkapan piring putih, parang, baju dan celana. Sedangkan sorong tanda dari pihak perempuan berupa perlengkapan piring putih, pisau, baju dan celana; (2) Peran Kepala Adat dalam melestarikan tradisi sorong tanda pada Suku Dayak Tunjung di Desa Asa, yaitu (a) Peran Menjaga Kelstarian Tradisi; (b) Peran Memberi Pedoman; (c) Peran Menjaga Keutuhan Masyarakat; dan (d) Peran Menggerakkan Masyarakat. Nilai-nilai luhur yang terus dipertahankan sebagai sebuah kearifan lokal dalam tradisi sorong tanda, yaitu (a) Nilai gotong royong; (b) Nilai sosial budaya; (c) Nilai religious; (d) Nilai hukum; dan (e) Nilai ekonomis dalam prosesi tradisi sorong tanda pada masyarakat suku dayak di Desa Asa; dan (3) Faktor pendunkung dalam melestarikan tradisi sorong tanda pada Suku Dayak Tunjung di Desa Asa dibagi menjadi 2 tema pokok, yaitu (1) Ketokohan Kepala Adat; (2) Kecintaan Masyarakat Terhadap Tradisi Budaya. Adapun faktor penghambat dalam melestarikan tradisi sorong tanda pada Suku Dayak Tunjung di Desa Asa yaitu pengaruh budaya luar.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Peran Kepala Adat, Nilai Kearifan Lokal, Tradisi, Sorong Tanda,Suku Dayak
  • NIM: 1402035104
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2014
  • Program Studi: Ilmu Sosiatri
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Drs. H. Badruddin Nasir, M.Si
  • Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
  • Volume: 11
  • Nomor: 3
  • Tahun: 2023
  • File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): Robert Juliandri (08-21-23-03-00-55).doc (129 kB)
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): Robert Juliandri (08-21-23-03-00-55).pdf (478 kB)