Strategi Dan Perjuangan Pedagang Kaki Lima Di Kelurahan Pasar Pagi Kota Samarinda (Rossy Capriati)
Submitted by: ,
On: May 14, 2013 @ 5:20 AM
IP: 103.31.207.25
- Judul artikel eJournal: Strategi Dan Perjuangan Pedagang Kaki Lima Di Kelurahan Pasar Pagi Kota Samarinda
- Pengarang (nama mhs): Rossy Capriati
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Rossy Capriati, 2013, NIM 0802035004, Strategi Dan Perjuangan Pedagang Kaki Lima Di Kelurahan Pasar Pagi Kota Samarinda. Jurusan Sosiologi Program Studi Ilmu Sosiatri Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Mulawarman. Di bawah bimbingan Dr. Sri Murlianti M.Si selaku pembimbing I dan Dra. Purwaningsih M.Si selaku pembimbing II. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui Strategi dan Perjuangan Pedagang Kaki Lima di Kelurahan Pasar Pagi Kota Samarinda. Skripsi ini bermula dari rasa ingin tahu saya tentang alasan para aktor ini memilih pedagang kaki lima sebagai ranah pekerjaan yang mereka jalani. Serta tentang praktik lapangan dan persaingan antara sesama pelaku bisnis dari yang bermodalkan relatif kecil sampai yang bermodalkan relatif besar. Penulis meminjam metode yang pernah digunakan oleh Clifford Geertz yaitu etnografi. Dengan teknik pengumpulan data yaitu observatory participant yang mengharuskan peneliti secara langsung berada dalam sebuah masyarakat atau komunitas tertentu. Penulis juga menggunakan metode penulisan thick description agar penulis mampu mendeskripsikan tentang prilaku manusia yang bersifat mendalam. Teori Pierre Bourdieu sosiolog dari Perancis tentang Praktik saya gunakan untuk menjelaskan tentang praktik persaingan dalam ranah bisnis di Kelurahan Pasar Pagi. Bourdieu membuat rumus generatif tentang praktik yaitu habitus x modal + ranah = praktik yang membantu saya untuk menjelaskan tentang modal-modal yang dapat digunakan untuk pedagang kaki lima serta strategi dan perjuangan para actor menghadapi persaingan untuk dapat mempertahankan usahanya. Praktik di lapangan para pelaku di ranah bisnis nyatanya bukan hanya mengandalkan modal material saja melainkan juga modal social, modal budaya dan modal simbolik sebagai bentuk strategi para actor dalam mempertahankan usahanya. Pedagang kaki lima sebagai pelaku bisnis yang bermodalkan relative kecil nyatanya bukan hanya bersaing dengan sesame pedagang kaki lima akan tetapi juga dengan para pemilik modal-modal besar. Strategi yang digunakan para pedagang kaki lima dari mengumpulkan modal dan mengkonversikan modal mereka lakoni walupun modal mereka relatf kecil. Bentuk variasai-variasi modal dan habitus yang dimiliki oleh pedagang kaki lima beraneka ragam. Ini semua sebagai penunjang para aktor untuk dapat terus bertahan dalam ranah ini. Pedagang kaki lima merupakan praktik dari arus kehidupan yang tidak memihak kepada mereka. Modal material yang minim serta tersisihkannya para aktor ini dengan para pemodal besar membuat mereka lebih berjuang dan memiliki strategi untuk dapat mempertahankan usaha mereka.
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Strategi Dan Perjuangan, Pedagang Kaki Lima, Pasar Pagi Samarinda
- NIM: 080203504
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2008
- Program Studi: Ilmu Sosiatri
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Dr. Sri Murlianti M.Si dan Dra. Purwaningsih M.Si
- Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
- Volume: 1
- Nomor: 2
- Tahun: 2013
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): jurnal occy (05-14-13-05-20-37).docx (53 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): Jurnal occy (05-14-13-05-20-37).pdf (72 kB)