eJournal Pembangunan Sosial

Fisip Universitas Mulawarman

Dramaturgi Kehidupan Gigolo di Kota Samarinda (Mahrita)

Submitted by: ,
On: Sep 4, 2019 @ 2:21 AM
IP: 36.75.41.197

  • Judul artikel eJournal: Dramaturgi Kehidupan Gigolo di Kota Samarinda
  • Pengarang (nama mhs): Mahrita
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Penelitian ini menggambarkan secara jelas Dramaturgi Kehidupan Gigolo Di Kota Samarinda. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini yaitu pada panggung depan dan panggung belakang dimana seorang gigolo memainkan perannya. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis data kualitatif model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang sangat besar terjadi ketika seorang gigolo berada di belakang panggung dan ketika gigolo sedang di depan panggung. Penulis semaksimal mungkin mendekatkan diri dengan informan agar mendapatkan kepercayaan sehingga informan mau bercerita secara terbuka tentang kehidupannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penelitian tentang kehidupan gigolo di Kota Samarinda dimana peneliti menyaksikan secara langsung kehidupan para gigolo dari tahap persiapan (belakang panggung) hingga gigolo bertemu dengan para tamu (panggung depan). Dramaturgi kehidupan gigolo di Kota Samarinda adalah gambaran suram dari segelintir pekerja sebagai penyedia jasa seksual yang dilakoni oleh para gigolo sebagai upaya memenuhi kebutuhan ekonomi serta kepuasan seksualitas. Dengan menggunakan teori dramaturgi, penulis menyaksikan secara langsung para gigolo berjuang memenangkan perhatian para tamu. Mereka bersaing mengoptimalkan segenap pesona diri mulai dari persiapan (panggung belakang) yakni: busana, riasan wajah, tutur kata, hingga gerak-gerik tubuh agar dapat menarik perhatian tamu. Segala sesuatu yang di perlihatkan oleh seorang gigolo saat bertemu tamu (panggung depan) sangat berbanding terbalik ketika para gigolo berada di kost atau rumah (panggung belakang). Hal ini dapat penulis lihat ketika menjumpai gigolo di rumah dan di kost. Pakaian yang dikenakan, riasan wajah, tutur kata yang disampaikan, serta gerak gerik tubuhnya berbeda. Jika di rumah gigolo menggunakan kaos oblong, celana boxer, tidak memakai riasan wajah, tidak bertutur kata manis tetapi ketika sedang bertemu tamu gigolo sangat memperhatikan kerapian pakaian yang dikenakan, menggunakan riasan wajah, tutur kata yang manis serta memperlihatkan gerak gerik tubuh yang menggoda. Saran dari penelitian ini adalah sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan sosiologi untuk mengkaji berbagai fenomena kehidupan sosial dengan teori dramaturgi Erving Goffman.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Gigolo, Dramaturgi, Front Stage, Back Stage, Off Stage
  • NIM: 1202035083
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2012
  • Program Studi: Ilmu Sosiatri
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Dr. Sri Murlianti, S.Sos, M.Si, Ratna Purba, MA
  • Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
  • Volume: 7
  • Nomor: 3
  • Tahun: 2019
  • File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Genap (09-04-19-02-21-26).doc (111 kB)
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Genap (09-04-19-02-21-26).pdf (876 kB)