Upaya Tagana Kaltim dalam Menanggulangi Bencana Banjir Di Kota Samarinda (La Fandri)
Submitted by: ,
On: Jan 13, 2020 @ 9:56 PM
IP: 114.125.196.21
- Judul artikel eJournal: Upaya Tagana Kaltim dalam Menanggulangi Bencana Banjir Di Kota Samarinda
- Pengarang (nama mhs): La Fandri
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Salah satu organisasi yang bergerak di bidang penanggulangan bencana adalah Taruna Siaga Bencana yang berada di bawah Kementrian Sosial Republik Indonesia di tingkat pusat dan Dinas Sosial Provinsi/Kabupaten/Kota di tingkat daerah yang di kukuhkan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 20012 Tentang Taruna Siaga Bencana (Tagana). Tagana merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Dengan adanya Tagana, masyarakat diharapkan mampu melakukan pencegahan dan adaptasi bencana sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan upaya yang dilakukan Tagana Kaltim dalam menanggulangi bencana banjir di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model interaktif dari Matthew B. Milles dan A. Michael Huberman dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau reduksi data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa Upaya Tagana Kaltim dalam menanggulangi Bencana Banjir Di Kota Samarinda dilakukan melalui tiga tahapan yaitu 1.) Pra Bencana upaya yang dilakukan berupa pemetaan daerah rawan bencana, pembentukan kampung siaga bencana, dan sosialisasi. 2.) Saat Tanggap Darurat, upaya yang dilakukan berupa pengerahan tim reaksi cepat, evakuasi dan penyelamatan korban, dan perlindungan kelompok rentan dan pemenuhan kebutuhan dasar. 3.) Pasca Bencana, upaya yang dilakukan berupa rehabilitasi dan pendampingan sosial. Faktor penghambat jalannya penanggulangan bencana yang di alami Tagana Kaltim yaitu kurangnya alokasi dana untuk melaksanakan penanggulangan bencana dan kurangnya sumber daya manusia untuk melakukan tindakan atau kegiatan kebencanaan.
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Upaya Penanggulangan Bencana, Banjir, Tagana Kaltim
- NIM: 1502035041
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2015
- Program Studi: Ilmu Sosiatri
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Drs. H. Massad Hatuwe. M. Si, Dra. Lisbet Situmorang.M.Si
- Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
- Volume: 8
- Nomor: 1
- Tahun: 2020
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Ganjil (01-13-20-09-56-03).doc (115 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Ganjil (01-13-20-09-56-03).pdf (816 kB)