eJournal Pembangunan Sosial

Fisip Universitas Mulawarman

PERGESERAN NILAI DAN MAKNA RITUAL KEMATIAN ANGKUKUY DAYAK AGABAG DI DESA PULAU KERAS KECAMATAN SEMBAKUNG ATULAI KABUPATEN NUNUKAN (Eko Hendriono)

Submitted by: Hendriono, Eko
On: May 16, 2023 @ 3:12 AM
IP: 125.160.113.181

  • Judul artikel eJournal: PERGESERAN NILAI DAN MAKNA RITUAL KEMATIAN ANGKUKUY DAYAK AGABAG DI DESA PULAU KERAS KECAMATAN SEMBAKUNG ATULAI KABUPATEN NUNUKAN
  • Pengarang (nama mhs): Eko Hendriono
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Adapun yang melatar belakangi penulisan dalam skripsi ini adalah Pergeseran Nilai Dan Makna Ritual Kematian Angkukuy Dayak Agabag dalam tata pelaksanaan, orang yang terlibat dalam acara adat kematian angkukuy, makanan dan minuman yang disajikan, pakaian adat yang digunakan, peralatan yang dibawah dan digunakan, lirik/lagu dari kukuy, maupun transportasi yang digunakan. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kondisi tradisi angkukuy di Desa Pulau Keras dan menemukan fakto-faktor penyebab pergeseran nilai dan makna ritual kematian angkukuy di Desa Pulau Keras. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Pulau Keras Kecamatan Sembakung Atulai Kabupaten Nunukan. Penelitian ini menggunakan informan yang terdiri dari ketua adat desa, pemerintah desa, dewan adat, beberapa tokoh masyarakat (Lansia), dan 11 informan utama dalam penelitian Tradisi Angkukuy Dayak Agabag Di Desa Pulau Keras. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian adapun gambaran dari pergeseran tradisi adat kematian angkukuy di Desa Pulau Keras yang dapat di deskripsikan sebagai berikut, yaitu penelitian ini pada kenyataannya mengalami pergeseran/perubahan tradisi budaya angkukuy dari tahun ke tahun seiring dengan berjalannya waktu zaman sebelum modernisasi sampai dengan sekarang dan mengalami perubahan sosial dalam masyarakat Dayak Agabag. Adanya pergeseran dalam tata pelaksanaan tradisi angkukuy, waktu pelaksanaan, pakaian dan aksesoris, makanan atau sajian, alat yang digunakan, tamu dan undangan, maupun transportasi, perubahan yang saat ini terjadi dalam tradisi angkukuy menyebabkan masyarakat agabag kurang terlibat dan keikutsertaan dalam melestarikan dan menjaga dengan maksimal, sehingga berdampak besar terhadap generasi muda baik kaum remaja maupun kaum pemuda akibat dari gaya modernisasi saat ini.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Dayak Agabag, Adat lstiadat, Tradisi Angkukuy.
  • NIM: 1702035100
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2017
  • Program Studi: Ilmu Sosiatri
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Dra. Lisbet Situmorang., M. Si
  • Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
  • Volume: 11
  • Nomor: 2
  • Tahun: 2023
  • File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): Baru eJournal Pembangunan Sosial Eko (05-16-23-03-12-01).docx (49 kB)
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): Baru eJournal Pembangunan Sosial Eko (05-16-23-03-12-01).pdf (494 kB)