eJournal Pembangunan Sosial

Fisip Universitas Mulawarman

Komunitas Gengster LAPENDOS Sebagai Bentuk Perilaku Penyimpangan di Kecamatan Samarinda Seberang (Muhammad Reza Fernanda)

Submitted by: Fernanda, Muhammad Reza
On: Sep 10, 2024 @ 7:25 AM
IP: 103.145.143.131

  • Judul artikel eJournal: Komunitas Gengster LAPENDOS Sebagai Bentuk Perilaku Penyimpangan di Kecamatan Samarinda Seberang
  • Pengarang (nama mhs): Muhammad Reza Fernanda
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Komunitas merupakan tempat berkumpul bagi oraKomunitas merupakan tempat berkumpul bagi orang-orang yang memiliki kesamaan dalam berpikir dan tujuan. Dalam komunitas mereka dapat melakukan aktifitas sesuai apa yang mereka inginkan, dalam penelitian ini komunitas yang diteliti memiliki aktifitas yang negative atau menyimpang. Penyimpangan ini dilakukan oleh sebuah Gangster LAPENDOS yang berada di Kecamatan Samarinda Seberang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penyimpangan dalam komunitas gangster LAPENDOS di Kecamatan Samarinda Seberang. Metode penelitian yang digunakan ialah Deskriptif Kualitatif. Informan dalam penelitian ini ialah Ketua Gengster LAPENDOS dan beberapa anggota Gengster LAPENDOS yang berjumlah 4 orang yang dipilh secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Wawancara. Teknik analisis data yang dipakai ialah data reduction, data display dan conclusion drawing/verification, kemudian ditarik kesimpulan agar jawaban lebih jelas untuk disajikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, bentuk kenakalan remaja yang ada dalam komunitas gangster LAPENDOS berupa Tawuran yang terjadi untuk menunjukkan eksistensi mereka, Mabuk-Mabukan yang dilakukan untuk membuat mereka lebih rileks dan senang, Balapan Liar adu cepat yang dilakukan akibat adanya permintaan maupun inisiatif sendiri, Tindak Kriminal yang dilakukan berupa mencuri, berjudi, mengeroyok dan menikam, dan Narkotika yang digunakan ialah jenis sabu-sabu dengan alasan untuk kesenangan diri sendiri serta rasa penasaran. ng-orang yang memiliki kesamaan dalam berpikir dan tujuan. Dalam komunitas mereka dapat melakukan aktifitas sesuai apa yang mereka inginkan, dalam penelitian ini komunitas yang diteliti memiliki aktifitas yang negative atau menyimpang. Penyimpangan ini dilakukan oleh sebuah Gangster LAPENDOS yang berada di Kecamatan Samarinda Seberang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penyimpangan dalam komunitas gangster LAPENDOS di Kecamatan Samarinda Seberang. Metode penelitian yang digunakan ialah Deskriptif Kualitatif. Informan dalam penelitian ini ialah Ketua Gengster LAPENDOS dan beberapa anggota Gengster LAPENDOS yang berjumlah 4 orang yang dipilh secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Wawancara. Teknik analisis data yang dipakai ialah data reduction, data display dan conclusion drawing/verification, kemudian ditarik kesimpulan agar jawaban lebih jelas untuk disajikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, bentuk kenakalan remaja yang ada dalam komunitas gangster LAPENDOS berupa Tawuran yang terjadi untuk menunjukkan eksistensi mereka, Mabuk-Mabukan yang dilakukan untuk membuat mereka lebih rileks dan senang, Balapan Liar adu cepat yang dilakukan akibat adanya permintaan maupun inisiatif sendiri, Tindak Kriminal yang dilakukan berupa mencuri, berjudi, mengeroyok dan menikam, dan Narkotika yang digunakan ialah jenis sabu-sabu dengan alasan untuk kesenangan diri sendiri serta rasa penasaran.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Penyimpangan, Komunitas Gengster LAPENDOS
  • NIM: 1802035090
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2018
  • Program Studi: Ilmu Sosiatri
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Dra Lisbet Situmorang,M.Si
  • Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
  • Volume: 12
  • Nomor: 3
  • Tahun: 2024
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): Gengster Lapendos Sebagai Perilaku Penyimpangan DI Samarinda Seberang (Reza) (09-10-24-07-25-03).pdf (440 kB)