Analisis Sosiologis Terhadap Perilaku Menyimpang Siswa Pada SMA Pembangunan Kabupaten Malinau (Jonaidi)
Submitted by: ,
On: Sep 9, 2013 @ 7:49 AM
IP: 103.31.207.25
- Judul artikel eJournal: Analisis Sosiologis Terhadap Perilaku Menyimpang Siswa Pada SMA Pembangunan Kabupaten Malinau
- Pengarang (nama mhs): Jonaidi
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Tujuan peneliti adalah untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi bentuk-bentuk perilaku menyimpang siswa, menggali faktor penyebab, menggali cara yang digunakan oleh SMA pembangunan untuk mencapai tujuan budaya pendidikan serta melihat kedisiplinan siswa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif data dianalisis dengan mempertemukan teori dengan evidensi (data) dengan suatu kerangka analitis. Digunakan teori Ketegangan dari Robert King Merton mengenai lima tipe adaptasi individu terhadap situasi tertentu; empat di antaranya merupakan perilaku menyimpang. Pada konformitas perilaku mengikuti tujuan masyarakat dan cara yang ditentukan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut. Pada inovasi perilaku mengikuti tujuan masyarakat tetapi memakai cara yang dilarang masyarakat. Pada (ritualisme) perilaku seseorang telah meninggalkan tujuan budaya namun masih berpegang pada cara-cara yang digariskan masyarakat. Pada retretisme seseorang tidak mengikuti tujuan budaya dan juga tidak mengikuti cara untuk meraih tujuan budaya. Dan pemberontakan (rebellion) menolak tujuan masyarakat dan tidak mengakui struktur yang ada dan berupaya menciptakan struktur sosial yang baru. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini, bentuk-bentuk perilaku menyimpang yang terjadi pada SMA Pembangunan yaitu; berkelahi, berpakaian tidak rapi, membolos sekolah, membawa barang yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan sekolah, terlambat masuk sekolah, merokok, minum minuman keras (Miras), mengkonsumsi obat dextro, dan menghisap lem. Adapun faktor yang mempengaruhi siswa berperilaku menyimpang yaitu; faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah dan faktor lingkungan teman sebaya. Perilaku penyimpangan yang lebih dominan adalah tipe penyimpangan retretisme (retretism), yaitu respon yang menunjukkan sikap seseorang menolak tujuan budaya dan menolak cara yang dilembagakan oleh masyarakat. Respon seorang siswa yang telah beradaptasi pada penyimpangan retretisme ditunjukkan melalui sikapnya yang tidak lagi mentaati peraturan yang ada pada sekolah tersebut dan tujuannya kesekolahpun bukan untuk menimba ilmu pengetahuan tetapi hanya ingin mendapatkan ijasah.
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Perilaku Menyimpang, Robert King Merton, Tujuan Budaya, Sekolah, Keluarga, Teman
- NIM: 0902035040
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2009
- Program Studi: Sosiologi
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Drs. Martinus Nanang, MA., Agustin Nurmanina, S.Sos, MA
- Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
- Volume: 1
- Nomor: 3
- Tahun: 2013
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): eJournal CD Jonaidi (09-09-13-07-49-38).doc (129 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): ejournal (09-09-13-07-49-38).pdf (95 kB)