eJournal Pembangunan Sosial

Fisip Universitas Mulawarman

STUDI IDENTIFIKASI ANAK JALANAN DI KECAMATAN SAMARINDA KOTA (Makmun)

Submitted by: ,
On: Jan 7, 2019 @ 3:28 AM
IP: 36.82.199.238

  • Judul artikel eJournal: STUDI IDENTIFIKASI ANAK JALANAN DI KECAMATAN SAMARINDA KOTA
  • Pengarang (nama mhs): Makmun
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Tujuan untuk mengambarkan dan menganalisa studi indentikasi anak jalanan di Kecamatan Samarinda Kota. Jenis penelitian, Diskripsi kualitatif. Fokus penelitian, identitas anak dan Alasan bekerja. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian, setelah melakukan identifikasi anak jalanan di Kecamatan Samarinda Kota, secara garis besar keberadaan anak jalanan ini orientasinya adalah mencari nafkah untuk membantu orangtua, secara identitas sebagian besar mereka merupakan warga pendatang yang memilih menetap di Kota Samarinda dan masih memiliki orangtua serta tinggal bersama orangtuanya meskipun kondisi keluarga yang tidak utuh akibat orangtua bercerai dan meninggal dunia, sehingga memaksa orangtua menjalani peran sebagai singgle parent dalam memenuhi kebutuhan keluarga pendidikan orangtua yang buruk mempengaruhi bagaimana memperoleh pekerjaan, pekerjaan yang tidak tetap dengan penghasilan dibawah rata-rata menjadikan fungsi keluarga secara ekonomi tidak optimal ditambah semakin sulit karena sebagian besar informan memiliki saudara kandung yang masih dalam tanggungan orangtua, akan tetapi sebagaian besar mereka masih dalam status sekolah hal ini menandakan bahwa fungsi lain dari keluarga yaitu fungsi pendidikan masih mampu diberikan oleh orangtua meskipun fungsi ekonomi dalam keluarga belum optimal tidak membuat fungsi yang lain terabaikan seperti fungsi pendidikan. Selajutnya alasan bekerja menjadi alasan penting mengingat bahwa sebagian besar keberadaan mereka di jalan atas dasar perintah orangtua, keadaan memaksa orangtua mengerahkan tenaga yang tersedia untuk terlibat dalam membantu meringankan beban hidup, ada hal lain yang juga ikut menentukan mereka turun kejalanan yaitu kurangnya fungsi sosialisasi dari orangtua akhirnya membuka peluang yang besar bagi anak untuk mencari kepuasan sosialisasi di luar rumah bersama kelompok bermainnya sehingga mengantarkan mereka kepada keputusan untuk bekerja. Pada saat menjadi jalanan usia mereka berkisar diangka 11 sampai dengan 14 tahun, Pekerjaan yang sebagian besar dijalani selama setahun menjadikan mereka puas dan ketagihan pekerjaan sebagai penjual koran yang tidak lepas dari koordinir oknum bahkan orangtua sendiri, aktivitas kerja yang sebagian besar dilakukan pada siang hari dengan memanfatkan semua lokasi yang dinilai potensial terlebih penghasilan yang diperoleh diatas 60 ribu pendapatan ini bisa berubah jika aktivitas kerja dilakukan pada hari libur. Penghasilan yang didapat sebagian besar digunakan untuk membantu orangtua dalam memenuhi kebutuhan primer sehari-hari. Kesimpulan, secara identitas sebagian besar mereka berasal dari keluarga pendatang yang tidak memiliki keahlin tertentu sehingga memilki pekerjaan dengan penghasilan dibawah standar, unsur keluarga termasuk anak-anak dilibatkan dalam membantu meringgan beban ekonomi, pekerjaan dijalanan yang sebagian besar dikoordinir oleh oknum bahkan orangtua sendiri. Saran, ditujukan kepada semua pihak terkait, yaiitu anak jalanan, keluarga serta pemerintah agar memberikan pengawasan yang lebih insten lagi.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Identifiksasi, Anak jalanan
  • NIM: 1302035176
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2013
  • Program Studi: Ilmu Sosiatri
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Hartutiningsih, M.S/Novita Surya Ningsih. MA
  • Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
  • Volume: 6
  • Nomor: 4
  • Tahun: 2018
  • File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Ganjil (01-07-19-03-28-28).doc (109 kB)
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): 01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Ganjil (01-07-19-03-28-28).pdf (820 kB)