eJournal Pembangunan Sosial

Fisip Universitas Mulawarman

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA STUNTING PADA BALITA DI KELURAHAN KARANG ANYAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOREJO KOTA SAMARINDA (Dwi Atmadyanti Darpitoningrum)

Submitted by: Atmadyanti, Dwi
On: Mar 25, 2022 @ 3:24 AM
IP: 103.89.160.10

  • Judul artikel eJournal: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA STUNTING PADA BALITA DI KELURAHAN KARANG ANYAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOREJO KOTA SAMARINDA
  • Pengarang (nama mhs): Dwi Atmadyanti Darpitoningrum
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Darpitoningrum, Dwi Atmadyanti, ”Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Stunting pada Balita Di Kelurahan Karang Anyar Wilayah Kerja Kota Samarinda”. Program Studi Pembangunan Sosial. FISIP, Universitas Mulawarman. Pembimbing: (I) Dra, Libet Situmorang M.Si dan (II) Novita Surya Ningsih, M.A. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan apa saja faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Karang Anyar wilayah kerja Kota Samarinda. Fokus penelitian pada faktor sosial budaya, faktor pendidikan Ibu dan faktor pendapatan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan utama sebanyak 7 orang Ibu balita yang mengalami stunting yang ditentukan berdasarkan dokumen dan data dari Puskesmas Wonorejo. Serta teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan sosial budaya terkait praktik pemberian makan yaitu adanya makanan pantangan Ibu diantaranya; menganggap ikan yang justru kaya protein adalah jenis makanan yang dapat mendatangkan kesulitan bagi janin ketika akan melahirkan. Selain itu tidak adanya makanan yang beragam bagi balita dan keluarga sehari-hari sehingga susu formula dan cereal menjadi alternative yang justru paling sering dikonsumsi. Pemberian ASI Ekslusif yang sangat sedikit dan tidak sesuai anjuran menjadi faktor pemicu terjadinya stunting, faktor lainnya seperti pemeriksaan kehamilan & posyandu yang tidak rutin dikarenakan adanya pandemic covid 19 yang memicu kemalasan Ibu balita untuk melakukan pemeriksaan serta imunisasi yang tidak lengkap. Yang terakhir Pendapatan keluarga yang rendah mengakibatkan kesulitan dalam hal memenuhi kebutuhan pangan menjadi faktor tidak langsung balita mengalami stunting di Kelurahan Karang Anyar wilayah kerja Puskesmas Wonorejo Kota Samarinda.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Stunting, Faktor, Sosial budaya, Pendidikan, Pendapatan keluarga, B
  • NIM: 1702035036
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2017
  • Program Studi: Ilmu Sosiatri
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Dra. Libet Situmorang M.Si dan Novita Surya Ningsih, M.A.
  • Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
  • Volume: 8
  • Nomor: 1
  • Tahun: 2020
  • File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): ejurnal dwi NIM 1702035036 (03-25-22-03-24-30).doc (111 kB)
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): ejurnal dwi nim 1702035036 (03-25-22-03-24-30).pdf (492 kB)