Evaluasi Pelaksanaan Program Pendidikan Nonformal di Panti Asuhan Uswatun Hasanah Samarinda (Irmala Jelita )
Submitted by: ,
On: Jun 3, 2015 @ 4:18 AM
IP: 36.82.217.61
- Judul artikel eJournal: EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN NONFORMAL DI PANTI ASUHAN USWATUN HASANAH SAMARINDA
- Pengarang (nama mhs): Irmala Jelita
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Panti asuhan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan anak asuh dalam bidang pendidikan. Mereka harus mendapatkan pendidikan yang kompleks hingga dalam pemenuhan pendidikan nonformal sebagai pelengkap pendidikan formalnya. Melalui pendidikan nonformal hendaknya dapat menciptkan anak-anak yang berkualitas, dapat berpartisipasi dalam pembangunan, dan siap untuk bersaing ditengah masyarakat luas. Kenyataannya saat ini terdapat anak yang masih sulit untuk mengembangkan kemampuan yang mereka miliki. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas pelaksanaan program pendidikan nonformal di Panti Asuhan Uswatun Hasanah Samarinda yang dilihat dari (1) evaluasi input, (2) evaluasi proses, (3) evaluasi hasil, dan (4) evaluasi dampak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah pelaksanaan program pendidikan nonformal sudah tepat, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan program pendidikan nonformal.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan metode evaluasi model Raise-L dengan indikator relevan, atmosphere climate, commitment, sustainability, effectiveness, leadership, dan didukung dengan penelitian kuantitatif dengan menggunakan tabulasi tunggal. Selanjutnya data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian adalah eks anak asuh, anak asuh, pengasuh/tutor. Teknik analisis data yang digunakan adalah data reduction, data display, kesimpulan dan verifikasi.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu ; (1) program pendidikan nonformal tidak sesuai dengan perencanaan awal bahwa sebagian besar lulusan belum dapat mempraktekkan ilmu yang dimiliki pada dunia kerja / pekerjaan yang dimiliki tidak sesuai dengan pembekalan keterampilan yang diterima, dan tdak berjalannya beberapa program kegiatan. (2) faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan program pendidikan nonformal yaitu kurangnya tutor yang ahli, fasilitas dan dana yang dimiki terbatas, serta waktu dalam proses pembelajaran relatif singkat. (3) faktor pendukung niat yang tinggi dari anak asuh, pengasuh, dan tutor, motivasi dari pihak panti asuhan, kemauan/ minat anak asuh, partisipasi dari masyarakat, dan mitra kerja pemerintah. - Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Pendidikan Nonformal
- NIM: 1002035021
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2010
- Program Studi: Ilmu Sosiatri
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Dra. Hj. Erni Aseli Asbi, M.Si & Agustin Nurmanina, S.Sos. MA
- Nama eJournal: eJournal Sosiatri/Sosiologi
- Volume: 3
- Nomor: 3
- Tahun: 2015
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): Jurnal Jelita (06-03-15-04-18-44).doc (132 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): Jurnal Jelita (06-03-15-04-18-44).pdf (84 kB)